BAB III
ANALISA SISTEM BERJALAN
3.1 Umum
Di dalam dunia
usaha, terdapat beberapa strategi yang digunakan oleh penjual untuk
meningkatkan volume penjualan maupun kesetiaan pelanggan. Diantara sekian banyak
strategi, pemberian piutang dagang (penjualan secara kredit) merupakan salah
satu strategi penjualan yang banyak diminati oleh para pengusaha. Selain karena
cukup praktis, tingkat pertambahan ekonomi yang kurang merata di negara ini
juga menjadi salah satu mengapa sistem penjualan secara kredit cepat berkembang
dan mendapatkan respon yang baik dari kalangan masyarakat. Kondisi ini
memotivasi perusahaan dalam pelaksanaan sistem penjualan kredit yang baik dalam
usaha meningkatkan pendapatan. Penjualan kredit atas suatu produk merupakan
salah satu sumber penerimaan kas bagi perusahaan, khususnya pelunasan piutang.
Penjualan kredit
dilakukan perusahaan dengan cara mengirimkan barang sesuai dengan order yang
diterima dari pembeli dan untuk jangka waktu tertentu perusahaan mempunyai
tagihan kepada pembeli tersebut. Untuk menghindari tidak tertagihnya piutang.
Sistem informasi
akuntansi penjualan kredit yang dilakukan di CV. Cahaya Gemilang meliputi
prosedur order penjualan, pengiriman barang, penagihan, dan pencatatan
akuntansi dengan fungsi yang terkait dan dokumen yang digunakan. Untuk
menghindari kecurangan yang terjadi dalam sistem informasi akuntansi penjualan
kredit di CV. Cahaya Gemilang dilakukan pemisahan terhadap fungsi dan dokumen
yang bernomor urut tercetak. Sebagai pengawasan atas dokumen yang telah
diotorisasi oleh bagian yang berwenang dan informasi yang ada didalamnya telah
disetujui dan dipertanggungjawabkan. Sistem informasi akuntansi di CV. Cahaya
Gemilang pada dasarnya sudah baik, tetapi perlu di kaji kembali tentang sistem
yang digunakan sehingga fungsi yang terkait dapat berperan sesuai dengan
tugasnya masing-masing, sehingga tidak ada penyalahgunaan dan penyelewengan dan
hasilnya lebih efektif.
3.2 Tinjauan Perusahaan
Tinjauan
terhadap perusahaan secara umum untuk mendukung jalannya
suatu sistem
organisasi agar sistem dapat berjalan dengan lebih terencana, terarah
dan sesuai dengan
peraturan yang harus dipenuhi oleh sistem itu sendiri.
Sedangkan secara
khusus untuk menjalankan tugasnya dengan lebih terarah
sesuai dengan
peraturan yang telah ada.
3.2.1 Sejarah
Perusahaan
CV Cahaya Gemilang didirikan pada 17 Februari
1982 dan menjalankan bisnis pada bulan
Juni 1995. CV. Cahaya Gemilang terletak di Jalan Raya Kebon Jeruk No 2 Jakarta
Barat.
CV. Cahaya Gemilang menjalankan bisnis dalam
pemadam kebakaran dan industri keselamatan kebakaran. Melalui hampir dua dekade
terakhir, . CV. Cahaya Gemilang telah memperluas lini produk dan layanan untuk
lebih melayani konsumen. . CV. Cahaya Gemilang menghargai kepercayaan konsumen.
Dari awal yang sederhana untuk status sebagai salah satu api pertempuran
manufaktur dan pemasok di industri, . CV. Cahaya Gemilang masih berkomitmen
untuk janji asli : "memberikan perlindungan terbaik". Yang sudah filosofi
kami selama bertahun-tahun, dan itu masih janji kami hari ini.
3.2.2 Tujuan perusahaan CV. Cahaya Gemilang adalah
"Untuk menjadi dapat dipercaya produsen
dan distribusi perusahaan dalam industri pemadam kebakaran dengan terus
perbaikan melalui produk berkualitas tinggi, distribusi yang efektif yang tepat
kepada pelanggan, pelayanan dan sumber daya manusia yang berkualitas
bagus".
3.2.3 Pengalaman CV. Cahaya Gemilang
Selama hampir 20 tahun, telah menempatkan
pengalaman bekerja untuk konsumen. staf yang berpengalaman berbakat dan
insinyur, penjualan dan layanan pelanggan profesional selalu terus memberikan
perlindungan terbaik kepada pelanggan setia dan aset berharga mereka dari
bahaya kebakaran.
3.2.4 Tinggi
Standar Kualitas Produk
Quality control tidak hanya sebuah renungan di
Cahaya Gemilang. Produk diproduksi untuk memenuhi sangat persyaratan keamanan,
di sisi lain memiliki kemampuan optimal dalam pemadam kebakaran dan keselamatan
kebakaran dengan standar kualitas tinggi dan jaminan dengan baik. produk portabel
terdaftar silinder dengan Eropa Directive PED97 / 23 / EC dengan tanda CE.
Troli dan Thermatic unit yang diproduksi dengan desain yang kuat, melalui
proses produksi yang sangat baik, untuk memenuhi produk berkualitas tinggi dan
penggunaan jangka panjang.
3.3 Proses Bisnis Sistem
1. Proses Pemesanan Barang
Dalam proses ini, Transaksi penjualan diawali
dengan pemesanan barang oleh pelanggan. Pelanggan melakukan pemesanan barang
melalui via telepon. Marketing menghandle telepon pelanggan, pelanggan meminta
surat penawaran agar pelanggan mengetahui harga APAR pada perusahaan Cv. Cahaya
Gemilang, kemudian marketing mengirim surat penawaran ke pelangan, dan
pelanggan langsung mengirim purchase order (PO) kepada pihak marketing, bagian
marketing juga yang mengkonfirmasi stok barang lalu mencatat pesanan.
2. Proses Pembayaran DP
Dalam
proses ini, Berdasarkan pemesanan yang telah dilakukan, pelanggan melakukan
transaksi pembayaran dp atas barang tersebut melalui via transfer, pelanggan
juga mengkonfirmasi ke bagian keuangaan bahwa pelanggan sudah melakukan
transaksi pembayaran dp dengan cara mengirim bukti transaksi melalui fax, staf
penjualan menerima status pembayaran pelanggan dan staf penjualan langsung
membuatkan kwitansi pembayaran dp.
3. Proses Pengiriman
Berdasarkan pesanan pelanggan, staf penjualan
akan membuatkan Surat Pengiriman barang (SPB) atau sering disebut surat jalan,
pihak pengirim akan memberikan SJ tersebut beserta kwitansi yang telah dibuat
saat pembayaran dp kepada pelanggan. Tapi terlebih dahulu di berikan ke pada
bagian gudang untuk menyiapkan barang yang akan dikirim, lalu bagian gudang akan
menyerahkan semuanya kepada bagian pengirim yang kemudian akan segera dikirim
ke pelanggan. Bagian pengirim meminta pelanggan untuk menandatangani SJ sebagai
bukti bahwa barang yang dipesan sudah sampai tempat tujuan.
4. Proses Penagihan
Berdasarkan
transaksi pembayaran, pelangggan baru mentransfer uang dp, yang dapat
disimpulkan bahwa pelanggan melakukan pembelian secara kredit, maka staf
keuangan mebuat surat penagihan piutang 80%, kemudian diberikan kepada staf
penjualan untuk dikirim kepada pelangan.
5. Proses Pelunasan
Berdasarkan penagihan piutang 80% ke
pihak pelanggan, pelanggan melakukan transaksi pelunasan pembayaran melalui via
transfer, pelanggan juga mengkonfirmasi ke penjual bahwa pelanggan sudah
melakukan transaksi pelunasan pembayaran dengan cara mengirim bukti transaksi
melalui fax. Bagian keuangan menerima pembayaran, kemudian staf penjualan
menerima status pembayaran pelanggan dari bagian keuangan. Lalu staf penjualan
langsung membuatkan kwitansi pelunasan dan faktur penjualan yang akan dikirim
kepada pelanggan oleh bagian pengiriman.
6. Proses Pembuatan Laporan
Sebagai bukti pertanggung jawaban
kepada pimpinan, maka staf penjualan setiap bulannya akan membuat rekap faktur
penjualan dan rekap kwitansi yang akan di serahkan ke bagian keuangan yang akan
dibuatkan laporan keuangan untuk mengetahui hasil dari proses penjualan pada
perusahaan CV. Cahaya Gemilang guna kelangsungan perusahan.
3.4. Use Case
3.4.1 Analisa Kebutuhan Software
Dalam memenuhi rancangan sistem usulan, hal
yang harus diperhatikan
yaitu menganalisa akan kebutuhan software yang digunakan. Berikut
merupakan
analisa kebutuhan software pada :
a. Data Pelanggan g. Pelunasan
b. Data Barang h.
Laporan (Lap. Barang, Lap. Pelanggan,
c. Transaksi Pemesanan Lap. Penjualan
kredit).
d. Transaksi Pembayaran DP
e. Pengiriman
f.
Penagihan
Gambar III.1.
Dekomposisi Fungsi Usulan
Gambar III.2.
Use Case Diagram - Master
Use Case Diagram - Pemesanan
Use Case Diagram – Pembayaran DP
Use Case Diagram - Pengiriman
Use Case Diagram – Penagihan
Gambar III.7.
Gambar III.8.
Use Case Diagram - Laporan
3.5.
Activity Diagram
Gambar III.9.
Dekomposisi
3.5.2. Kegiatan Bisnis
1. Pelanggan mengajukan pesanan barang
2. Pemesanan barang dicatat oleh marketing
3. Pengecekan barang dilakukan oleh gudang
4. Pelanggan melakukan pembayaran
5. Staff penjualan mencatat pembayaran dan
membuat faktur
6. Staff penjualan membuat surat jalan dan
menyerahkan surat jalan ke bagian pengiriman yang akan diserahkan kepelanggan
untuk di tanda tangani
7. Staff penjualan membuat laporan penjualan
3.5.3. Activity Diagram Sistem
Penjualan Kredit
Activity Diagram – Pemesanan
Activity Diagram – Pembayaran DP
Gambar III.13.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar